Rabu, 02 September 2009

Tips untuk penderita Insomnia (sulit tidur)

Sulit Tidur (Insomnia)

Mungkin Anda termasuk dalam 40 persen orang dewasa yang mengalami insomnia, gangguan tidur yang sangat umum terjadi seperti yang ada di Amerika. Insomnia atau sulit tidur menimpa 1 dari 10 orang Amerika Serikat. Insomnia bisa berupa mata tak terpejam sepanjang malam, terbangun di tengah lelapnya tidur dan sulit tidur kembali, terbangun beberapa kali, bangun terlalu dini, atau tidak merasa bugar setelah bangun tidur. Meski demikian, sebenarnya hanya 30 persen penderita insomnia yang benar-benar terganggu. Insomnia itu sendiri bukanlah suatu penyakit tetapi lebih tepatnya adalah suatu gejala dari masalah lain atau beberapa masalah lain entah itu fisik, emosi atau tingkah laku.

Jenis Insomnia
Insomnia kronis, merupakan insomnia yang paling parah karena penderitanya selama sebulan atau lebih tidak bisa tidur pada sebagian besar malam.
Insomnia jangka pendek, penderita sulit tidur selama 2-4 minggu
Insomnia sementara, yaitu insomnia yang berlangsung hanya beberapa hari

Bentuk yang paling umum dari insomnia yaitu insomnia yang terus bertambah, di mana beberapa kali kejadian sulit tidur akan menimbulkan kegelisahan dan jika terjadi terus menerus akan memperparah rasa sulit untuk bisa tidur. Tanpa ada upaya mengatasinya, insomnia benar-benar dapat merupakan siksaan bagi penderita dan lingkungannya.

Proses Kimia
Hormon melatonin yang dikeluarkan kelenjar pineal adalah jam alamiah bagi tubuh. Hormon ini mulai mengalir ketika sinar matahari mulai redup. Kehadiran hormon melatonin di dalam tubuh memerintahkan istirahat. Di siang hari, hormon ini tidak diproduksi. Oleh karena itu, tidur siang sebenarnya tidak terlalu diperlukan tubuh. Tidur siang diperlukan hanya untuk memberikan relaksasi bagi tubuh dan juga pemulihan stamina bagi orang yang mengalami kelelahan ataupun telah melakukan aktifitas yang berlebihan daripada biasanya.

Penderita Insomnia
• Orang yang sedang mengalami gangguan emosi dan pikiran
• Orang yang mengalami masa menopause
• Orang sakit karena masalah medis
• Perokok dan penggemar minuman beralkohol
• Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Umumnya lebih sering terjadi pada balita dan anak usia prasekolah, tapi tak jarang pula ditemui pada anak usia sekolah.

Penyebab Insomnia
• STRESS & DEPRESI. Insomnia bisa terjadi karena kondisi kejiwaan seperti stres atau gangguan fisik di sekitarnya. Peneliti di laboratorium yang khusus mengamati tentang tidur menemukan adanya ketidaknormalan tidur pada orang yang mengalami depresi, termasuk berkurangnya periode tidur slow-brain-wave dan sebuah gangguan awal pada bagian pertama dari tidur REM. Peneliti menunjukkan sebanyak 90% dari orang yang menderita depresi menderita gangguan tidur baik dalam kategori terbangun lebih awal sampai kelebihan tidur. Obat anti depresi dapat membantu masalah ini.
• TIDUR SIANG BERLEBIHAN. Tidur siang yang berlebihan juga membuat mata terjaga sepanjang malam
• LINGKUNGAN TERLALU BISING. Lingkungan fisik bisa berupa suara bising di dekat tempat tinggal, misalnya bunyi mesin pabrik atau kereta api yang melintas
• SUHU LINGKUNGAN. Suhu lingkungan yang terlalu panas atau dingin, demikian pula perubahan suasana lingkungan, bisa menimbulkan gangguan tidur
• MEROKOK & MINUM ALKOHOL BERLEBIH. Terlalu banyak mengisap rokok, atau minum minuman beralkohol menjelang tidur, dapat memicu insomnia. Meski alkohol adalah zat penenang dan mampu membantu Anda jatuh tertidur dengan cepat, namun alkohol akan mengacaukan sistem tidur nantinya ketika efek dari alkohol sudah hilang. Alkohol juga menguras vitamin B yang mendukung sistem saraf, dan nikotin bersifat neurostimulan yang justru membangkitkan semangat.
• MINUM KOPI BERLEBIHAN. Terlalu banyak minum kopi atau minuman berkafein. Kafein adalah suatu zat perangsang yang membuat susah untuk tertidur. Efeknya akan terus bertahan selama 10 jam setelah Anda mengkonsumsinya, terutama pada orang tua dimana metabolismenya lebih lambat. Kafein dapat meningkatkan denyut jantung,
• SAKIT MEDIS. Beberapa orang tidak bisa tidur nyenyak karena suatu kondisi medis yang membuat mereka tidak nyaman. Rasa sakit akibat radang sendi, rasa panas dalam perut, luka di punggung dan sakit kepala dapat membuat Anda terbangun dan sulit untuk tidur kembali. Pada penelitian secara acak pada orang dewasa di Amerika, dilaporkan seperempatnya menderita sakit yang mengganggu tidur mereka dalam 10 malam atau lebih per bulannya. Kondisi kronis seperti parkinson dan diabetes membuat Anda sulit untuk tertidur karena akan terjaga semalaman.
• SIKLUS MENSTRUASI. Di awal dan akhir dari siklus menstruasi, kadar hormon progesteron yang rendah dapat menyebabkan sulit untuk tidur. Jika Anda menganggap hormonlah yang menyebabkan gangguan tidur, buatlah semacam catatan harian tidur Anda dalam satu bulan. Hal ini dapat membantu Anda menentukan pada periode mana, Anda harus menghindari konsumsi kafein, alkohol dan lainnya yang dapat memperparah gangguan tidur ini. Selama menopause, fluktuasi kadar estrogen dapat menyebabkan kesulitan tidur. Terapi penggantian estrogen seringkali dapat membantu.
• PENGARUH OBAT-OBATAN. Obat tertentu seperti corticosteroid dan beberapa obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi, asma dan depresi dapat mengganggu tidur. Begitu juga obat untuk kelenjar gondok jika dosisnya terlalu tinggi. Banyak obat-obatan umum termasuk obat untuk mengatasi hidung mampat dan obat untuk menurunkan berat badan, mengandung zat perangsang seperti pseudoephedrine dan beberapa formula dari aspirin juga mengandung kafein. Jika Anda mengalami gangguan tidur, cek kembali obat-obat Anda dengan bantuan dokter.

Dampak Insomnia
• TIDAK PRODUKTIF. Dampak serius insomnia adalah turunnya produktivitas sehingga seringkali mengganggu kegiatannya.
• TIDAK FOKUS. Penderita insomnia sering mengantuk di siang hari dan tidak bisa memusatkan perhatian pada hal-hal detail.
• TIDAK BISA MEMBUAT KEPUTUSAN. Mereka tidak dapat memberikan pertimbangan untuk mengatasi masalah, sehingga seringan apapun masalah yang ada, akan terasa berat untuk diatasi.
• PELUPA. Orang insomnia juga sering lupa, bahkan bagi hal yang baru saja dialaminya.
• PEMARAH. Tubuh lelah akibat tidak tidur semalaman membuat penderita insomnia mudah terusik. Hal-hal kecil dapat menimbulkan kemarahan karena penderita insomnia menjadi pribadi yang sensitif.

Pencegahan dan Pengobatan
• PERBAIKI GIZI SECARA UMUM. Diperlukan asupan gizi (magnesium dan kalsium) yang cukup jumlahnya untuk menangkal insomnia. Defisiensi magnesium dan kalsium menyebabkan tidur tidak nyenyak. Sebenarnya fungsi magnesium adalah merelaksasi otot. Apabila otot kaku, timbul rasa ngilu-ngilu yang membuat badan terasa sakit. Kalsium yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tulang juga dapat dimanfaatkan untuk menenangkan pikiran. Kalsium berdampak calming effect. Jadi, kondisi kecemasan atau stres dapat dikurangi dengan magnesium dan kalsium.
• KONSUMSI VITAMIN B KOMPLEKS. Hormon melatonin bermanfaat membuat tidur lebih nyenyak. Saat ini sudah ada produk suplemen yang mengombinasikan magnesium, kalsium, dan melatonin. Vitamin B kompleks dapat membantu penderita insomnia karena mendorong tercapainya kondisi istirahat.tidur4
• MAKAN KARBOHIDRAT KOMPLEKS. Makanan sehari-hari juga perlu diperhatikan. Konsumsi karbohidrat kompleks seperti roti, crackers, atau bagel dapat membantu tidur Anda. Lawan dari karbohidrat kompleks adalah karbohidrat sederhana seperti gula. Karbohidrat kompleks bermanfaat karena ternyata zat gizi tersebut dapat memacu pengeluaran serotonin, yaitu suatu neurotransmitter otak yang merangsang rasa kantuk.
MINUM SUSU DAN MADU. Segelas susu hangat dan madu juga dapat menjadi obat mujarab agar lebih lelap tidur. Susu banyak mengandung asam amino triptofan yang dapat membantu pengeluaran serotonin sehingga memudahkan tidur. Triptofan juga memacu pengeluaran hormon melatonin.
• MAKAN DAGING KALKUN. Suplemen triptofan telah dilarang di AS karena pernah menyebabkan penyakit gangguan darah serius akibat produknya terkontaminasi. Namun, tidak ada risiko bagi orang-orang yang mau mengonsumsi bahan makanan kaya triptofan seperti susu atau daging kalkun sebagai upaya mengurangi insomnia.
• MAKAN LETTUCE, KACANG, IKAN ATAU AYAM. Orang-orang yang sulit tidur dianjurkan makan lettuce di malam hari. Lettuce mengandung substansi terkait opium yang mempercepat kantuk, dan juga mengandung hyoscyarnin yang bersifat antikram. Makan malam hendaknya juga menyertakan kacang-kacangan dan ikan atau daging ayam. Jenis-jenis itu kaya akan niasin (vitamin B3) yang membantu pengeluaran serotonin.
• MAKAN KANGKUNG, PALA, PISANG. Makanan untuk membantu mengantuk antara lain kangkung, buah pala dan pisang.

Makanan Terlarang
• KAFEIN, ALKOHOL, GULA. Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan dengan bumbu menyengat, kafein, alkohol, karbohidrat sederhana (gula, sirup), makanan berpengawet, dan makanan kaleng. Gula dan sirup bersifat meningkatkan gula darah dan penghasil energi yang cepat sehingga akan mengganggu tidur.
• DAGING SAPI. Makanan berprotein tinggi seperti daging sapi dapat mencegah produksi serotonin sehingga tubuh terjaga terus-menerus.
• ZAT PENGAWET (MSG). Monosodium glutamate (MSG) sebaiknya dihindari karena memunculkan reaksi stimulan.
• KEJU, COKLAT, BAYAM, TOMAT. Menghindari keju, cokelat, sayur bayam, dan tomat menjelang tidur juga dianjurkan. Semua itu mengandung tyramin yang merangsang keluarnya norepinephrine sehingga otak terjaga.

Tips Tidur Enak
• JANGAN ABAIKAN RASA KANTUK. Pergilah ke tempat tidur hanya bila mengantuk.tidur3
• BUAT TEMPAT TIDUR MENJADI SPESIAL. Jangan makan, menonton, membaca atau melakukan kegiatan lainnya (kecuali berhubungan seks) di tempat tidur.
• DISIPLIN WAKTU TIDUR DAN BANGUN. Selalu bangun tidur tepat waktu, pada pukul berapa pun Anda pergi tidur. Karena, ini akan merusak jam biologis Anda. Toleransi sebaiknya tak lebih dari 1 jam. Bila Anda masih butuh tambahan waktu dan mengantuk di siang hari, tidurlah selama setengah jam.
• STOP KOPI & ROKOK. Jangan minum kopi atau merokok minimal 5-6 jam sebelum tidur.
• STOP MINUMAN BERALKOHOL. Hentikan kebiasaan minum minuman beralkohol.
BEROLAHRAGA YANG TERATUR. Namun, sebaiknya dilakukan minimal 4 jam sebelum tidur. Olahraga berat membuat Anda terlalu segar dan susah tidur.
• RELAKSASI DULU. Lakukan relaksasi sebelum tidur untuk menghilangkan ketegangan dan melepaskan gangguan pikiran.
• MAKAN MALAM RINGAN. Jangan makan makanan berat di malam hari. Tapi juga jangan terlalu sedikit karena bisa lapar susah tidur. Makan berat akan menekan diafragma dan menyebabkan napas terganggu. Juga akan berpengaruh pada pembentukan hormon awet muda. Makanlah minimal 2 jam sebelum tidur. Kalau masih lapar, tambahkan susu.
• KONDISIKAN LINGKUNGAN TIDUR. Bila Anda bekerja dalam shift dan harus bekerja pada malam hari, Anda harus “mengubah” siang menjadi malam. Hindari cahaya, bunyi berisik dan apa pun yang bisa membuat Anda merasa berada di siang hari.

sumber : khasiatku.com

0 comments:

 

Recommended Product

  • ads
  • ads
  • ads
  • ads
  • ads
  • ads
  • ads
  • ads

How To Order?

Followers

♥The Thing She Need♥ Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon