Penyakit ini pasti udah ga asing lagi, tapi secara ga sadar kita suka menyepelekannya..PADAHAL dehidrasi cukup berbahaya, pada tingkat yang berat dehidrasi bisa menyebabkan kematian. Berdasarkan studi terkini 46,1 persen orang Indonesia mengalami dehidrasi ringan...Nah, Disini akan coba bahas mengenai dehidrasi, mungkin post ini bisa ngingetin kita yang suka males minum...
apa sih dehidrasi?
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum).
Dalam kondisi normal, kehilangan cairan dapat terjadi saat kita :
* Bernafas (ternyata BERNAFAS juga dapat mengurangi cairan dalam tubuh,wow..)
* Kondisi cuaca sekitar
* Berkeringat
* Buang air kecil dan buang air besar.
Sehingga setiap hari kita harus minum cukup air guna mengganti cairan yang hilang saat aktifitas normal tersebut.
Untungnya, tubuh mempunyai mekanisme unik bila kekurangan cairan. Rasa haus akan serta merta muncul bila keseimbangan cairan dalam tubuh mulai terganggu. Tubuh akan menghasilkan hormon ADH guna mengurangi produksi kencing oleh ginjal. Tujuan akhir dari mekanisme ini adalah mengurangi sebanyak mungkin kehilangan cairan saat keseimbangan cairan tubuh terganggu.
Apakah gejala dan tanda dehidrasi?
Respon awal tubuh terhadap dehidrasi antara lain :
1.Rasa haus untuk meningkatkan pemasukan cairan yang diikuti dengan
2.Penurunan produksi kencing untuk mengurangi seminimal mungkin cairan yang keluar. Air seni akan tampak lebih pekat dan berwarna gelap.
Jika kondisi awal ini tidak tertanggulangi maka tubuh akan masuk ke kondisi selanjutnya yaitu :
1.Mulut kering.
2.Berkurangnya air mata.
3.Berkurangnya keringat.
4.Kekakuan otot.
5.Mual dan muntah.
6.Kepala terasa ringan terutama saat berdiri.
Selanjutnya tubuh dapat jatuh ke kondisi dehidrasi berat yang gejalanya berupa gelisah dan lemah lalu koma dan kegagalan multi organ. Bila ini terjadi maka akan sangat sulit untuk menyembuhkan dan dapat berakibat fatal.
Attention ke cewe2 ni...dehidrasi juga bisa menyebabkan kulit jadi tipis
sehingga kulit lebih cepat kelihatan berkerut...>.<
Bagaimana mengobati dehidrasi?
Prinsip utama pengobatan dehidrasi adalah penggantian cairan. Penggantian cairan ini dapat berupa banyak minum, bila minum gagal maka dilakukan pemasukan cairan melalui infus. Tapi yang utama disini adalah penggantian cairan sedapat mungkin dari minuman.
Keputusan menggunakan cairan infus sangat terggantung dari kondisi pasien berdasarkan pemeriksaan dokter. Keberhasilan penanganan dehidrasi dapat dilihat dari produksi kencing.
Penggunaan obat obatan diperlukan untuk mengobati penyakit penyakit yang merupakan penyebab dari dehidrasi seperti diare, muntah dan lain lain.
Dapatkan dehidrasi dicegah?
Dehidrasi dapat dicegah dengan melakukan beberapa upaya berikut :
1. Minum banyak cairan; normalnya disarankan untuk mengkonsumsi paling sedikit 8
gelas cairan sehari.
2. Minuman berenergi dapat mendorong orang-orang aktif lebih banyak minum cairan
karena kandungan rasa dan sodium tinggi di dalamnya.
3. Hindari minuman berkafein dan yang mengandung alkohol, keduanya sama-sama dapat
menyebabkan dehidrasi.
4. Hindari minuman yang mengandung carbonat karena pembakaran bisa menyebabkan
penggelembungan atau perasaan penuh dan mencegah pemenuhan konsumsi cairan.
5. Kenakan pakaian berwarna terang, yang menyerap dan berukuran pas.
6. Usahakan berada di tempat yang sejuk,terlindungi dari matahari dan lindungi kulit
dengan sunblock kapan saja. Selebihnya, menyadari dan mempersiapkan adalah cara
termudah untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Di hari yang panas, untuk orang
yang sedang beraktivitas bisa mengalami dehidrasi hanya dalam waktu 15 menit.
Jika Anda mengalami pertanda ini, segeralah hentikan aktivitas dan
beristirahatlah di tempat yang sejuk. Minum cairan sebanyak mungkin untuk
menggantikan air yang hilang dari tubuh Anda.
sumber : berbagai sumber
sumber gambar : cybermed.cbn.net
0 comments:
Posting Komentar